Gangguan makan adalah kondisi kesehatan mental yang kompleks. Gangguan ini berdampak besar pada fungsi otak dan kesejahteraan pribadi. Sistem penghargaan otak Anda adalah kunci untuk memahami gangguan yang menantang ini.1.
Penelitian menunjukkan bahwa gangguan makan mengubah cara otak memproses makanan yang menjadi hadiah. Wanita dengan gangguan ini memiliki pola konektivitas otak yang unik. Interaksi ventral striatal-hipotalamus mereka berbeda dari mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut.2.
Gangguan makan memiliki dasar neurobiologis yang kompleks. Hal ini melibatkan interaksi antara sifat perilaku dan sirkuit penghargaan otak. Dinamika ini memengaruhi bagaimana individu merespons rangsangan makanan.
Interaksi semacam itu berkontribusi pada pemeliharaan gangguan makan. Hal ini dilakukan dengan mengubah respons penghargaan internal.2.
Poin-poin Utama
- Gangguan makan sangat mempengaruhi mekanisme penghargaan di otak
- Respons saraf terhadap makanan berbeda secara signifikan pada individu dengan gangguan makan
- Konektivitas otak memainkan peran penting dalam memahami kondisi ini
- Remaja perempuan paling sering terkena gangguan makan1
- Ciri-ciri perilaku berkontribusi terhadap perkembangan gangguan
Memahami Gangguan Makan: Gambaran Umum
Gangguan makan adalah masalah kesehatan mental yang kompleks yang memengaruhi hubungan makanan dan citra tubuh. Gangguan ini melibatkan hubungan rumit antara pengalaman psikologis dan proses otak.3.
Para ilmuwan telah menemukan hubungan antara sistem penghargaan dan perilaku makan dalam kondisi ini. Diperlukan pendekatan yang komprehensif untuk mengeksplorasi sifat kompleksnya.
Gangguan makan memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Gangguan ini sering kali dimulai pada usia remaja dan dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat.
Definisi Gangguan Makan
Gangguan makan adalah masalah kesehatan mental yang serius dengan pola makan yang merugikan. Gangguan makan berdampak signifikan terhadap kesehatan fisik dan mental.4.
Jenis-jenis Gangguan Makan
- Anoreksia Nervosa (AN): Ditandai dengan pembatasan makanan yang ekstrem dan ketakutan yang kuat terhadap kenaikan berat badan
- Bulimia Nervosa (BN): Melibatkan siklus makan berlebihan dan perilaku kompensasi
- Gangguan Makan Berlebihan (BED): Ditandai dengan episode makan tak terkendali yang berulang
Prevalensi dan Dampak
Gangguan makan memengaruhi lebih dari sekadar individu. Studi menunjukkan pola otak yang kompleks terkait dengan kondisi ini3.
Jenis Gangguan | Karakteristik Utama | Pola Neurologis |
---|---|---|
Anoreksia Nervosa | Pembatasan makanan yang ketat | Respons kesalahan prediksi tinggi |
Gangguan Makan Berlebihan | Episode makan yang tidak terkontrol | Perubahan konektivitas ventral striatal-hipotalamus |
Memahami gangguan makan memerlukan kasih sayang, wawasan ilmiah, dan pendekatan holistik terhadap pengobatan.
Para ilmuwan tengah berupaya menemukan pengobatan baru untuk kondisi yang rumit ini. Metode ini menangani aspek mental dan otak.4.
Sistem Penghargaan Otak Dijelaskan
Sistem penghargaan otak Anda adalah jaringan saraf yang menarik. Sistem ini mengendalikan pilihan makanan, keinginan, dan pola makan kita. Mekanisme yang kompleks ini memainkan peran penting dalam memahami perilaku makan.
Daerah otak yang terspesialisasi berinteraksi untuk memproses makanan yang menjadi hadiah. Daerah ini memotivasi perilaku makan. Dopamin merupakan neurotransmitter utama dalam mekanisme otak ini.5.
Struktur Saraf Utama dalam Jalur Penghargaan
- Daerah Tegmental Ventral (VTA)
- Nukleus Akumbens
- Korteks Prefrontal
- Amigdala
Fungsi Neurotransmitter
Dopamin sangat penting dalam sistem penghargaan otak Anda. Dopamin memengaruhi perilaku, suasana hati, dan fungsi fisik Anda.5Dopamin mengaktifkan respons kesenangan yang terkait dengan aktivitas bertahan hidup yang penting seperti makan5.
Neurotransmiter | Fungsi Utama | Dampak pada Perilaku Makan |
---|---|---|
Dopamin | Penghargaan dan Motivasi | Memicu respons kesenangan terhadap makanan |
Serotonin | Pengaturan Suasana Hati | Mempengaruhi nafsu makan dan rasa kenyang |
Makanan yang sangat lezat seperti gula, garam, dan lemak dapat memberikan dorongan dopamin yang signifikan. Dorongan ini menyebabkan peningkatan suasana hati dan keinginan yang kuat5.
Respons neurokimia dapat menyebabkan perasaan kehilangan kendali. Perasaan ini sering dikaitkan dengan makan berlebihan5.
“Sistem penghargaan otak bukan hanya tentang kesenangan, tetapi tentang kelangsungan hidup dan motivasi.” – Penelitian Ilmu Saraf
Bagaimana Gangguan Makan Mempengaruhi Respon terhadap Penghargaan
Kimia otak dan gangguan makan memiliki hubungan yang kompleks. Hubungan ini mengungkap wawasan penting tentang sistem penghargaan otak. Wawasan ini membantu kita memahami tantangan yang dihadapi orang dengan gangguan psikologis terkait makanan.
Gangguan Fungsi Neurotransmitter
Gangguan makan mengubah cara kerja neurotransmitter secara signifikan, terutama dopamin. Setidaknya 30 juta orang Amerika mengalami gangguan makan. Banyak yang mengalami perubahan besar dalam respons otak mereka.
Sirkuit penghargaan otak mengalami transformasi dramatis. Hal ini menciptakan tantangan yang kompleks dalam kecanduan makanan dan respons otakKetidakseimbangan neurotransmitter mengganggu perilaku makan normal.
- Ketidakseimbangan neurotransmitter mengganggu perilaku makan normal
- Jalur dopamin menjadi semakin sensitif
- Mekanisme penghargaan otak mengalami perubahan mendasar
Sensitivitas Hadiah yang Berubah
Orang dengan gangguan makan menunjukkan perbedaan yang mencolok dalam aktivasi otak. Sebuah penelitian terhadap 56 wanita penderita anoreksia menemukan peningkatan respons otak terhadap rasa. Respons ini jauh lebih kuat dibandingkan dengan peserta yang sehat.6.
Sirkuit penghargaan otak mengalami perubahan mendasar. Hal ini menciptakan pola neurologis yang unik pada mereka yang mengalami gangguan makan.
Wanita dengan gangguan makan menunjukkan ciri-ciri neurologis yang berbeda. Sebuah penelitian terhadap 197 wanita mengungkapkan adanya interaksi kompleks antara respons otak dan perilaku makan.7Konektivitas ventral-striatal-hipotalamus menunjukkan perubahan yang halus.
Perubahan ini berdampak besar pada hubungan seseorang dengan makanan. Sistem penghargaan otak menjadi medan pertempuran yang kompleks. Di sini, faktor biologis dan psikologis saling bersinggungan.
Sistem penghargaan otak menjadi medan pertempuran yang rumit tempat faktor biologis dan psikologis bersinggungan.
Aspek Neurologis | Dampak pada Gangguan Makan |
---|---|
Jalur Dopamin | Meningkatnya kepekaan terhadap rangsangan makanan |
Sirkuit Hadiah | Mekanisme respons yang dimodifikasi |
Aktivasi Otak | Hubungan terbalik dengan pengalaman makan |
Memahami mekanisme otak ini menawarkan harapan untuk perawatan yang lebih baik. Profesional perawatan kesehatan dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif. Mereka dapat melakukannya dengan mengenali bagaimana kimia otak dan perilaku makan berinteraksi.
Peran Dopamin dalam Gangguan Makan
Dopamin adalah kunci untuk memahami perilaku makan dan hubungannya dengan otak. Dopamin menghubungkan sistem penghargaan otak Anda dengan pengalaman makan dan nafsu makan. Respons emosional terhadap makan juga dipengaruhi oleh dopamin.
Jalur Dopamin dan Koneksi Saraf
Dopamin sangat penting bagi motivasi dan pemikiran manusia. Dopamin ditemukan di area otak tertentu yang mengendalikan penghargaan.
Area-area ini meliputi:
- Daerah tegmental ventral
- Substansia nigra
- Bidang retrorubral di otak tengah
Jalur-jalur otak ini sangat memengaruhi perilaku makan. Jalur-jalur ini juga dapat menyebabkan gangguan makan.8.
Dampak pada Pilihan Makanan dan Respons Penghargaan
Gangguan makan menunjukkan hubungan yang kompleks dengan fungsi dopamin. Penelitian menawarkan wawasan tentang bagaimana dopamin memengaruhi perilaku yang berhubungan dengan makanan:
- Makan berlebihan mempengaruhi 10-40% anak-anak dan orang dewasa8
- 83.9% penelitian menunjukkan perubahan keadaan dopamin pada orang yang makan berlebihan8
- Dopamin bisa terlalu tinggi atau terlalu rendah8
Memahami peran dopamin membantu mengungkap lanskap neurologis kompleks dari gangguan makan.
60% pasien makan berlebihan tidak dapat menghentikan episode setelah terapi8Ini menunjukkan tantangan otak mendalam pada gangguan makan.
Keadaan Dopamin | Persentase Studi |
---|---|
Hiperdopaminergik | 34.6% |
Hipodopaminergik | 65.4% |
Sistem penghargaan otak dan pola makan saling terkait erat. Dopamin sangat memengaruhi cara Anda merespons makanan, baik secara mental maupun fisik.
Faktor Psikologis yang Mempengaruhi Sistem Penghargaan
Gangguan makan melibatkan interaksi kompleks antara proses mental dan sistem penghargaan otak. Ilmu saraf kognitif mengungkap bagaimana faktor psikologis memengaruhi perilaku makan dan respons emosional. Wawasan ini membantu kita memahami sifat rumit dari gangguan makan.
Distorsi Kognitif dalam Perilaku Makan
Distorsi kognitif yang terus-menerus dapat mengubah sistem penghargaan otak Anda secara drastis. Pola-pola mental ini menciptakan tantangan dalam memproses rangsangan yang berhubungan dengan makanan. Wanita dengan anoreksia sering kali mengalami kepekaan yang meningkat terhadap isyarat makanan.
Bagi mereka, isyarat-isyarat ini memicu kecemasan, bukannya kesenangan.9Respons ini berbeda secara signifikan dari reaksi sistem penghargaan pada umumnya.
- Persepsi citra tubuh yang terdistorsi
- Ketakutan yang sangat besar terhadap kenaikan berat badan
- Pola evaluasi diri negatif
Pemicu Emosional dan Respon Saraf
Emosi sangat mempengaruhi sistem penghargaan dan perilaku makanPenelitian menunjukkan pelepasan dopamin di area otak tertentu dapat mengubah pengalaman makan. Apa yang dulunya menyenangkan dapat menjadi pemicu kecemasan.10.
“Jalur penghargaan otak tidak statis tetapi responsif secara dinamis terhadap kondisi psikologis.”
Pemicu emosional utama yang mengganggu respons penghargaan meliputi:
- Stres kronis
- Emosi negatif yang terus-menerus
- Trauma psikologis yang belum terselesaikan
Memahami mekanisme psikologis ini dapat membantu mengembangkan intervensi yang lebih terarah bagi individu yang berjuang melawan gangguan makan.
Pengaruh Lingkungan pada Jalur Penghargaan
Gangguan makan sangat terkait erat dengan faktor lingkungan yang membentuk respons saraf. Pemrosesan penghargaan makanan oleh otak Anda dapat sangat dipengaruhi oleh konteks sosial dan budaya. Faktor-faktor ini memainkan peran penting dalam mekanisme neurobiologis gangguan makan.
Tekanan sosial secara signifikan mengganggu dasar neurobiologis gangguan makanSekitar 28,8 juta orang Amerika akan mengalami gangguan makan dalam hidup mereka11Pemicu lingkungan eksternal secara mendalam membentuk pengalaman ini.
Tekanan Sosial dan Dampak Psikologis
- Representasi media tentang citra tubuh
- Harapan dan perbandingan teman sebaya
- Dinamika keluarga seputar makan
Norma budaya sangat memengaruhi cara orang memandang makanan dan citra tubuh. Hampir 5 juta perempuan dan 2 juta laki-laki berjuang melawan gangguan makan12Angka-angka ini menunjukkan betapa luasnya tantangan psikologis ini.
Norma Budaya dan Jalur Penghargaan
Faktor Budaya | Dampak Potensial Sistem Penghargaan |
---|---|
Idealisasi Ketipisan | Pengolahan hadiah makanan yang diubah |
Pengaruh Media Sosial | Persepsi citra tubuh yang terdistorsi |
Lingkungan Makan Kompetitif | Gangguan pada sirkuit saraf penghargaan |
“Faktor lingkungan dapat mengubah cara kita memandang dan berinteraksi dengan makanan, yang pada dasarnya mengubah respons otak kita terhadap penghargaan.”
Memahami interaksi yang kompleks ini membantu menciptakan pendekatan pengobatan yang lebih baik. Pengetahuan ini menghasilkan perawatan yang lebih berbelas kasih bagi mereka yang menghadapi gangguan makan.
Pendekatan Pengobatan untuk Gangguan Makan
Gangguan makan melibatkan proses yang kompleks mekanisme otak dan makan berlebihan pola. Mereka memerlukan pendekatan pengobatan yang komprehensif. Intervensi khusus diperlukan untuk mengatasi pola yang rumit. sirkuit saraf dalam perilaku makan.
Perawatan yang efektif harus mengatasi aspek psikologis dan fisiologis. Hingga 50% penderita anoreksia nervosa dapat mengalami perjalanan penyakit kronis. Hal ini menyoroti perlunya intervensi yang terarah13.
Terapi Perilaku
Terapi perilaku adalah kunci dalam mengatasi sirkuit saraf dalam perilaku makanMereka fokus pada teknik dan strategi tertentu.
- Teknik kognitif-perilaku
- Mengidentifikasi pemicu emosional
- Mengembangkan mekanisme koping yang sehat
“Belajar tentang neurobiologi gangguan makan dapat menjadi alat yang ampuh untuk pemulihan” – Tim Peneliti Gangguan Makan
Intervensi Farmakologis
Perawatan medis bekerja bersamaan dengan pendekatan perilaku. Mereka menargetkan perilaku tertentu. mekanisme otak dan makan berlebihan pola. Lebih dari 951 klien melaporkan peningkatan signifikan dengan strategi pengobatan terpadu13.
- Antidepresan untuk mengelola kondisi kesehatan mental yang terjadi bersamaan
- Obat yang menargetkan jalur saraf tertentu
- Pendekatan farmasi yang dipersonalisasi
Penelitian pencitraan otak telah menemukan target pengobatan yang potensial, seperti area striatal ventral. Hal ini memberikan harapan untuk intervensi yang lebih tepat.13Memahami opsi lanjutan ini dapat mendukung perjalanan pemulihan Anda.
Hubungan Antara Pemulihan dan Fungsi Otak
Pemulihan dari gangguan makan membentuk kembali respons otak Anda terhadap makanan dan pemicu emosional. Sangat penting untuk memahami bagaimana otak memproses makanan sebagai imbalan. Pengetahuan ini membantu individu mengatasi kondisi yang menantang ini.
Itu dasar neurobiologis gangguan makan menawarkan wawasan tentang penyembuhan otak. Neuroplastisitas adalah kunci dalam pemulihan. Neuroplastisitas memungkinkan otak Anda membentuk koneksi baru dan beradaptasi dengan pola yang lebih sehat.
Neuroplastisitas dan Penyembuhan
Otak Anda dapat merestrukturisasi dirinya sendiri selama masa pemulihan. Penelitian menunjukkan beberapa aspek penyembuhan neurologis.
- Daerah otak yang terkena dampak gangguan makan dapat diperbaiki dengan intervensi yang ditargetkan14
- Respons sistem penghargaan berangsur-angsur menjadi normal selama perawatan15
- Keseimbangan neurotransmitter dapat dipulihkan melalui perawatan komprehensif
Hasil Jangka Panjang dari Pengobatan
Jalur pemulihannya berbeda-beda, tetapi perkembangan yang menjanjikan mulai bermunculan. Remaja dengan anoreksia nervosa menunjukkan potensi pemulihan fungsi otak. Meskipun beberapa perubahan neurologis mungkin bertahan.
Perawatan terbaik mengatasi aspek psikologis dan neurobiologis16Penyembuhan lebih dari sekedar pemulihan berat badan.
Penyembuhan bukan hanya tentang pemulihan berat badan, tetapi tentang mengatur ulang respons mendasar otak terhadap makanan dan emosi.
Pemulihan melibatkan pemahaman perubahan neurologis yang kompleks. Dukungan profesional dan perawatan yang konsisten dapat meningkatkan hasil jangka panjang.15.
Arah Penelitian Masa Depan
Neurosains kognitif pada gangguan makan berkembang dengan cepat. Ini menawarkan wawasan baru tentang mekanisme otak dan makan berlebihanPara peneliti sedang mengeksplorasi jalur saraf kompleks di balik kondisi ini.
Penelitian ini menjanjikan akan merevolusi pemahaman kita tentang gangguan makan. Penelitian ini dapat menghasilkan perawatan yang lebih efektif di masa mendatang.
Terapi Baru dan Inovasi Teknologi
Penelitian baru mengeksplorasi perawatan inovatif yang menargetkan sistem penghargaan otak. Perkembangan ini mengubah cara kita menyikapi gangguan makan.
- Teknik neuromodulasi seperti stimulasi magnetik transkranial (TMS)
- Pengobatan yang dipersonalisasi menggunakan data genetik dan neuroimaging17
- Model komputasi tingkat lanjut dari respons penghargaan otak
Strategi Perawatan Komprehensif
Penelitian selanjutnya berfokus pada pendekatan holistik terhadap gangguan makan. Metode ini membahas aspek neurobiologis dan psikologis. Para peneliti menemukan bahwa model perawatan terpadu dapat meningkatkan hasil pasien secara signifikan2.
“Memahami mekanisme penghargaan otak yang kompleks adalah kunci untuk mengembangkan intervensi yang tepat sasaran untuk gangguan makan.”
Studi baru meneliti hubungan antara mekanisme otak dan makan berlebihan. Penelitian menunjukkan pola penghargaan saraf yang unik pada orang dengan gangguan makan berlebihan18.
- Respons penghargaan makanan awal yang lebih tinggi
- Aktivitas saraf antisipatif yang berubah
- Mekanisme kontrol penghambatan yang terganggu
Inisiatif penelitian yang inovatif ini menawarkan harapan baru. Mereka membuka jalan bagi perawatan gangguan makan yang lebih efektif dan personal.
Kesimpulan: Menjembatani Pemahaman dan Dukungan
Gangguan makan melibatkan respons penghargaan otak yang kompleks dan masalah kesehatan mental. Itu bukan pilihan perilaku yang sederhana. Kondisi ini memerlukan perawatan khusus yang penuh kasih sayang karena sifat neurologisnya.19.
Pemulihan dimulai dengan mengenali bagaimana gangguan makan memengaruhi fungsi otak. Sistem penghargaan otak berubah, menciptakan pola perilaku yang kompleks. Pola-pola ini melampaui penjelasan psikologis yang umum.19.
Perawatan khusus dapat membantu membangun kembali jalur saraf. Pendekatan ini mendorong hubungan yang lebih sehat dengan makanan.20.
Pentingnya Perawatan Penuh Kasih Sayang
Perawatan yang efektif menangani aspek psikologis dan neurologis. Kondisi ini melibatkan predisposisi genetik, kimia otak, dan faktor lingkungan.21.
Penyembuhan memerlukan pemahaman, kesabaran, dan intervensi yang terarah. Pendekatan ini mengenali akar neurobiologis dari pengalaman Anda19.
Sumber Daya bagi Mereka yang Terkena Dampak
Banyak sumber daya yang tersedia untuk mendukung perjalanan pemulihan Anda. National Eating Disorders Association (NEDA) menawarkan saluran telepon bantuan dan rujukan perawatan.
Mencari bantuan menunjukkan kekuatan, bukan kelemahan. Dengan dukungan yang tepat, otak Anda dapat pulih dan pulih.21.
Tanya Jawab Umum
Apa itu gangguan makan?
Bagaimana gangguan makan memengaruhi sistem penghargaan otak?
Apa peran dopamin dalam gangguan makan?
Apakah gangguan makan lebih umum terjadi pada jenis kelamin tertentu?
Perawatan apa yang tersedia untuk gangguan makan?
Bisakah orang pulih sepenuhnya dari gangguan makan?
Bagaimana faktor lingkungan memengaruhi gangguan makan?
Sumber daya apa yang tersedia bagi orang-orang dengan gangguan makan?
Tautan Sumber
- Perubahan Sirkuit Penghargaan Otak pada Gangguan Makan: Ayam atau Telur? – https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC3888645/
- Perilaku gangguan makan mengubah respons penghargaan di otak – https://www.nih.gov/news-events/news-releases/eating-disorder-behaviors-alter-reward-response-brain
- Perilaku Gangguan Makan Mengubah Respons Penghargaan di Otak – https://www.nimh.nih.gov/news/science-news/2021/eating-disorder-behaviors-alter-reward-response-in-the-brain
- Memahami gangguan makan – PubMed – https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16890228/
- Memahami Hubungan Dopamin dan Makan Berlebihan – https://withinhealth.com/learn/articles/understanding-the-connection-of-dopamine-and-binge-eating
- Apa Dampak Respons Penghargaan Otak terhadap Anoreksia? – https://www.eatingdisorderhope.com/blog/brain-reward-response-anorexia
- Perilaku Gangguan Makan Mengubah Proses Respons Penghargaan Otak – https://www.michiganpsychologicalassociation.org/index.php?option=com_dailyplanetblog&view=entry&year=2021&month=07&day=04&id=109:eating-disorder-behaviors-alter-the-brain-s-reward-response-process
- Tinjauan pustaka tentang dopamin pada perilaku makan berlebihan – Jurnal Gangguan Makan – https://jeatdisord.biomedcentral.com/articles/10.1186/s40337-022-00531-y
- Wawasan baru tentang gangguan makan – https://www.apa.org/monitor/2016/04/eating-disorders
- Anoreksia Nervosa dan Obesitas Berhubungan dengan Respons Imbalan Otak yang Berlawanan – Neuropsikofarmakologi – https://www.nature.com/articles/npp201251
- Potensi Aplikasi Event-Related Potentials (ERPs) untuk Meningkatkan Penelitian tentang Proses Penghargaan pada Gangguan Makan – https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9633412/
- Otak Bereaksi Berbeda terhadap Hadiah Makanan pada Bulimia Nervosa – https://today.ucsd.edu/story/brain_responds_differently_to_food_rewards_in_bulimia_nervosa
- Penerapan neurobiologi pada pengobatan orang dewasa dengan anoreksia nervosa – Jurnal Gangguan Makan – https://jeatdisord.biomedcentral.com/articles/10.1186/s40337-016-0119-x
- Bagian Otak Mana yang Terkena Gangguan Makan? – https://magnoliacreek.com/resources/blog/which-parts-of-the-brain-do-eating-disorders-affect/
- Bahkan setelah pengobatan, otak pasien anoreksia nervosa belum pulih sepenuhnya – https://news.cuanschutz.edu/news-stories/even-treatment-brains-anorexia-nervosa-patients-not-fully-recovered
- Kimia Otak dan Gangguan Makan – bagaimana cara kerjanya | The Banyans – https://thebanyans.com.au/chemistry-of-eating-disorder/
- Perilaku Gangguan Makan Mengubah Respons Penghargaan di Otak – Berita Neurosains – https://neurosciencenews.com/eating-disorder-reward-system-18842/
- Penghargaan dan Kontrol Penghambatan sebagai Mekanisme dan Target Perawatan untuk Gangguan Makan Berlebihan – Laporan Psikiatri Terkini – https://link.springer.com/article/10.1007/s11920-024-01534-z
- Gangguan Makan: Memahami Anoreksia Nervosa – https://www.psychiatrictimes.com/view/eating-disorders-understanding-anorexia-nervosa
- Hubungan Respon Otak terhadap Penghargaan dengan Indeks Massa Tubuh dan Sirkuit Ventral Striatal-Hipotalamus pada Wanita Muda dengan Gangguan Makan – https://eatingdisorder.care/wp-content/uploads/2021/07/Association-of-Brain-Reward-Response-With-Body-Mass-Index-and-Ventral-Striatal-Hypothalamic-Circuitry-Among-Young-Women-With-Eating-Disorders.pdf
- Korelasi Otak terhadap Gangguan Makan dalam Respon terhadap Rangsangan Visual Makanan: Tinjauan Naratif Sistematis Studi FMRI – https://www.mdpi.com/2076-3425/13/3/465